Orientasi Pelaksanaan Konservasi Bahasa dan Sastra Tahun 2019

Dalam rangka pelindungan bahasa dan sastra, Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Perbukuan mengadakan orientasi pelaksanaan konservasi bahasa dan sastra pada (24/2) di Aula Gedung Samudra, Rawamangun. Kegiatan tersebut diikuti oleh peneliti dan pengonservasi bahasa dan sastra di lingkungan Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan.

Orientasi pelaksanaan konservasi bahasa dan sastra merupakan rangkaian dari kegiatan monitoring dan supervisi kegiatan konservasi bahasa dan sastra yang tersebar di seluruh balai/kantor bahasa di Indonesia. Materi yang disampaikan pada kegiatan ini pun ada banyak sekali yang berhubungan dengan konservasi bahasa dan sastra. Mulai dari konservasi fonlogi, morfologi, sintaksis, manuskrip, sastra cetak, hingga sastra lisan dibahas dalam orientasi pelaksanaan konservasi bahasa dan sastra ini.

Pembicara yang dihadirkan pada kegiatan orientasi ini pun beragam yang disesuaikan dengan keahliannya. Beberapa pembicara yang mengisi materi adalah Ibnu Wahyudi dan Nazarudin dari Universitas Indonesia, Yanti dari Universitas Atmajaya, Aditya Gunawan dari Perpustakaan Nasional, Tiar Simanjuntak dari Yayasan Suluh Insan Lestari, Karl Anderbeck dari Summer Intitute of Linguistics International, dan masih banyak lagi.

“Banyak pengalaman berharga yang dapat diambil dari pembicara pada orientasi ini yang bermanfaat untuk menjadi pembelajaran saat pelaksanaan konservasi bahasa dan sastra di lapangan”, ujar Ganjar Harimansyah saat pembukaan kegiatan orientasi pelaksanaan konservasi bahasa dan sastra. Hal senada juga dirasakan oleh peserta orientasi yang selalu diikuti dengan antusias. “Pembicaranya yang keren-keren, ilmunya dapet, terus pengalamannya juga banyak jadi lengkap gambaran pelaksanaan konservasi bahasa dan sastranya”, kata Itmam Jalbi, salah satu peserta kegiatan orientasi.